Trekking di Himalaya, Nepal , sebenernya jauh lebih mudah daripada naik gunung di Indonesia. Karena tidak perlu membawa macam-macam, mulai dari carrier yang sebesar lemari, tenda, alat masak, jaket, bahan makanan, baju, sleeping bag, matras, dll.
Berat total bawaan kita bisa mencapai 25kg untuk 3 hari 2 malam. Dan untuk trekking ke Annapurna Basecamp hanya 8kg saja, Dan kita akan menghabiskan waktu 8 hari 7 malam di sana atau 12 hari 11 malam apabila ke Everest Basecamp.
Ada banyak pilihan jalur trekking di Himalaya yang masuk wilayah Nepal : Annapurna Basecamp, Annapurna Circuit, Langtang, Gosainkunda, Everest Basecamp, Mardi Himal, dll.
Bedanya dengan naik gunung di Indonesia adalah sepanjang jalan akan selalu ada tea house yang sekaligus merangkap sebagai penginapan di tiap desa yang akan dilewati.
Jadi, tidak perlu bawa tenda dan alat masak, karena setiap hari kita akan makan dan tidur di tea house tersebut.
Kecuali jalur trekking yang melibatkan climbing seperti jalur Island Peak dan Mera Peak, maka akan dibutuhkan peralatan camping Dan panjat tebing (Tali, harness, crampon, dll).
Mengingat perjalanan yang panjang (1-2 Minggu tergantung pilihan jalurnya) dan durasi jalan sehari yang cukup lama (6-8 jam), kita harus bisa meminimalkan bawaan kita agar tidak berat.
Banyak cara untuk mengakalinya, misalnya memilih peralatan yang tipenya ultralight Dan meninggalkan barang-barang yang tidak dibutuhkan di hotel tempat kita menginap sebelum trekking.
Timbang barang yang akan dibawa, usahakan beratnya tidak melebihi 10kg agar Masih nyaman di ping gang dan punggung.